Referesnsi

Lesson 102/102 | Study Time: 15 Min
Referesnsi

Sebagai referensi, berikut beberapa saran untuk teman-teman muda yang ingin bekerja di dunia kreatif terutama di advertising agency.

  1. Kembangkan sikap “mental baja” karena nantinya akan ada banyak penolakan-penolakan, dan itu hal yang wajar. Jangan menjadikan penolakan-penolakan itu sumber patah semangat.

  2. Bergaul dengan profesi lain dan jangan hanya bergaul dengan orang kreatif saja. Berusahalah memiliki hobi yang bisa membuat kita bergaul dengan orang banyak karena biasanya dengan begitu kreativitas akan muncul.

  3. Cari referensi-referensi yang bagus dari internet atau berbagai festival di luar negeri, misalnya Cannes.

  4. Cari tempat yang bisa menjadikan kita selalu menjadi kreatif. Lakukan pemetaan sederhana seperti; leader nya siapa, cara kerjanya bagaimana, tools apa yang digunakan, manajemennya bagaimana, dan seterusnya. Kalau kita dapat banyak pengalaman dari hal-hal tersebut, portofolio kita akan semakin bagus. Dengan banyak portofolio, tentu saja akan membuat kita terus berkembang dan nantinya akan berpengaruh juga ke penghasilan.

Damy Nugraha

Damy Nugraha

Product Designer
Faithful User
Expert Vendor
Best Seller
Profile

Class Sessions

1- Introduction Expert dan Penjelasan Setiap Modul 2- Intro 3- John Martono 4- Kerry Dwi Kharisma 5- Tri Asayani 6- Ervina Maya 7- INTRO MODUL 1 – PENGERTIAN CREATIVITY 8- 1.1. Apakah yang dimaksud dengan creativity menurut para expert 9- John Martono 10- Kerry Dwi Kharisma 11- Tri Asayani 12- Ervina Maya 13- Closing Expert 14- 1.2. Pentingnya creativity dalam kehidupan sehari-hari 15- Ervina Maya 16- Tri Asayani 17- John Martono 18- Kerry Dwi Kharisma 19- Studi Kasus 20- 1.3. Suka dan duka bekerja di dunia kreativitas dan bagaimana suka duka tersebut membawa manfaat buat orang banyak 21- Ervina Maya 22- John Martono 23- Kerry Dwi Kharisma 24- Tri Asayani 25- Quotes 26- 1.4. Bagaimana tips dari para experts untuk mengembangkan kreativitas 27- Ervina Maya 28- John Martono 29- Kerry Dwi Kharisma 30- Tri Asayani 31- Studi Kasus 32- INTRO MODUL 2 33- 2.1. Mengapa kreator harus berpikir positif dalam karyanya? 34- ‎Ervina Maya 35- Tri Asayani 36- John Martono 37- Kerry Dwi Kharisma 38- Studi Kasus 39- 40- 41- 42- 43- 2.2. Pentingnya keleluasaan, kedisiplinan, dan terorganisasi dalam berkarya 44- Ervina Maya 45- Tri Asayani 46- John Martono 47- Kerry Dwi Kharisma 48- Berani terima tantangan?!... 49- 2.3. Pentingnya berkomunikasi dengan jelas dan terbuka 50- Ervina Maya 51- John Martono 52- Kerry Dwi Kharisma 53- Tri Asayani 54- Studi Kasus 55- 2.4. Pentingnya kreator memiliki kepekaan sosial yang tinggi 56- Ervina Maya 57- Tri Asayani 58- John Martono 59- Kerry Dwi Kharisma 60- Studi Kasus 61- Quotes 62- Opening 63- 3.1 Ervina Maya 64- 3.1 Tri Asayani 65- 3.1 John Martono 66- 3.1 Kerry Dwi Kharisma 67- Brainstorming 68- 3.2 Ervina Maya 69- 3.2 Tri Asayani 70- 3.2 John Martono 71- 3.2 Kerry Dwi Kharisma 72- Closing 73- Tantangan 74- 3.3 Ervina Maya 75- 3.3 Tri Asayani 76- 3.3 John Martono 77- 3.3 Kerry Dwi Kharisma 78- Studi Kasus 79- Opening 80- 4.1 Ervina Maya 81- 4.1 John Martono 82- 4.1 Tri Asayani 83- 4.1 Kerry Dwi Kharisma 84- Tantangan 85- 4.2 Ervina Maya 86- 4.2 Tri Asayani 87- 4.2 John Martono 88- 4.2 Kerry Dwi Kharisma 89- Tantangan 90- 4.3 Ervina Maya 91- 4.3 Tri Asayani 92- 4.3 John Martono 93- 4.3 Kerry Dwi Kharisma 94- 4.4 Ervina Maya 95- 4.4 John Martono 96- 4.4 Kerry Dwi Kharisma 97- Intermezzo 98- Ervina Maya 99- Tri Asayani 100- John Martono 101- Kerry Dwi Kharisma 102- Referesnsi