Melintasi Batas: Ekspresi Kreativitas Tanpa Batas
in Business StrategyAbout this course
Pelatihan "Melintasi Batas: Ekspresi Kreativitas Tanpa Batas" mengajak peserta untuk mengeksplorasi potensi kreatif mereka dengan lebih dalam. Materi mencakup teknik-teknik kreatif, strategi untuk memperluas pemikiran, dan praktik-praktik untuk mengatasi hambatan kreatif.
Manfaat Pelatihan:
1. Memperluas pandangan tentang kreativitas dan memungkinkan peserta untuk merangkul kebebasan berekspresi.
2. Mengembangkan keterampilan kreatif yang dapat diterapkan dalam berbagai konteks kehidupan.
3. Mendorong keberanian dan kepercayaan diri dalam mengekspresikan ide-ide kreatif.
Tujuan Umum Pelatihan:
Menginspirasi dan membantu peserta untuk mengekspresikan kreativitas mereka tanpa batas.
Tujuan Khusus Pelatihan:
1. Mempelajari teknik-teknik kreatif yang dapat digunakan dalam proses ekspresi.
2. Mengidentifikasi dan mengatasi hambatan-hambatan kreatif yang mungkin dihadapi peserta.
3. Mendorong peserta untuk berani mengeksplorasi ide-ide baru dan berbeda.
Aspek Kompetensi Pelatihan:
- Pengetahuan (Knowledge):
1. Memahami konsep dan prinsip kreativitas.
2. Mengetahui berbagai teknik dan strategi untuk meningkatkan kreativitas.
- Keterampilan (Skill):
1. Keterampilan dalam menggunakan teknik kreatif seperti pemikiran divergen dan konvergen.
2. Keterampilan dalam mengatasi hambatan kreatif dan menemukan solusi kreatif.
- Sikap (Attitude):
1. Sikap terbuka dan berani untuk mengekspresikan diri secara kreatif.
2. Sikap pantang menyerah dan gigih dalam menghadapi tantangan kreatif.
Total Durasi:
98 Menit
Syarat dan Ketentuan lainnya:
Memiliki koneksi internet yang stabil
Durasi Sesi-sesi Pelatihan Terlampir:
Terlampir
Metode Pembelajaran:
Daring
Metode Evaluasi:
- Pre Test
- Post Test
Jenis/Klasifikasi Sertifikat:
Sertifikat Penyelesaian (Certification of Completion)
Comments (0)
Halo, Teman MoJadiApp, selamat datang di modul Creativity (Kreativitas).
Halo, Teman MoJadiApp. Selamat datang di bagian pengenalan pada modul ini.
Imagination is the beginning of creation. You imagine what you desire, you will what you imagine and at last you create what you will.
— George Bernard Shaw, writer
Kak John Martono yang biasa dipanggil Kapten John ini adalah seorang seniman. Ia lahir di Kota Batu, Jawa Timur dan bersekolah di kota tersebut sejak SD sampai SMA. Ia lanjut kuliah S1 dan S2 di ITB jurusan Desain Textile. Ayah berprofesi sebagai wiraswasta dan ibunya seorang perawat.
Kak Kerry adalah seorang yang berprofesi sebagai Creative Director di sebuah advertising agency di Jakarta Selatan. Ia menempuh pendidikan sejak SD sampai SMA di Jakarta Timur. Dia kuliah di ITB jurusan Desain Komunikasi Visual di tahun 2001 dan lulus pada 2005. Hobinya di bidang otomotif dan segala hal yang berhubungan dengan dunia kreatif karena memang berhubungan langsung dengan profesinya.
Kak Tri Asayani atau kak Tri adalah pemilik dari Asayani Batik dan Studio Hasan Batik.
Selain dari Kakak kakak diatas, akan ada juga kakak expert kita Ervina Maya seorang designer interior. Kita simak yuk video yuk :
Pada modul ini, kita akan memahami hal berikut.
Apa yang dimaksud dengan creativity menurut para expert?
Teman MoJadiApp pasti tidak asing dengan kata kreatifitas. Seperti sudah dijelaskan di bagian pengenalan, bentuk kreativitas itu banyak sekali. Ada yang bisa kita lihat secara nyata/berwujud maupun tidak berwujud. Kreatifitas bisa memberikan manfaat juga untuk diri kita dan orang banyak. Misalnya, saat teman kita mengalami kesulitan dalam suatu hal, ternyata kita bisa memberikan solusi kreatif untuk permasalahannya itu. Untuk itu, penting bagi kita untuk memiliki dan mengembangkan kemampuan ini dengan baik. Sebelum lebih jauh membahas kreatifitas ini, simak yuk, video para expert mengenai pengertian creativity.
Menurut Kak John, kreatifitas adalah bagaimana kita bisa menghadapi dinamika kehidupan berdasarkan kemampuan dasar yang kita miliki dan juga mengembangkan kemampuan dasar yang kita miliki. Misalnya, Kak John yang bekerja di bidang seni rupa, selalu berusaha mengembangkan kreatifitas pada karyanya dan sekaligus melibatkan masyarakat sekitarnya dengan tujuan memberikan skill atau ilmu yang dimiliki kepada masyarakat tersebut dan juga sebaliknya, mengunakan ilmu atau skill yang dimiliki masyarakat tersebut dalam berkreasi.
Kak Kerry menyampaikan bahwa definisi kreatifitas pada profesi seorang creative director di sebuah advertising agency pada dasarnya adalah penggunaan pendekatan imajinasi dalam memecahkan problem marketing yang dimiliki oleh klien.
Output akhirnya itu bisa jadi berupa story telling dalam sebuah iklan televisi, media luar ruang, ataupun dalam konteks yang lebih luas, dalam sebuah web series, dan lain sebagainya.
Menarik ya teman-teman apa yang disampaikan kak Kerry.. terutama tentang menggunakan pendekatan imajinasi untuk memecahkan masalah.
Ternyata berimajinasi bisa juga digunakan sebagai "tools" untuk mencari solusi untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Menurut kak Tri, kreatifitas adalah menciptakan sesuatu yang baru, yang dimulai dari ide, yang dilanjuti dengan proses mewujudkan ide tersebut sampai terciptanya ide tersebut secara nyata.
Didunia batik, banyak proses yang harus dilalui dan ditiap proses tersebut dibutuhkan kreativitas.
Menurut kak Tri, suatu karya batik dinilai berhasil apabila karya tersebut dihargai oleh orang lain.
Lebih lengkapnya, kita simak video berikut yuk
Menurut kak Maya, kreatifitas bisa diasah dan didapatkan dari memperhatikan lingkungan disekeliling kita. Selain itu, coba posisikan diri kita berada diposisi orang lain yang ada disekitar kita, dengan demikian kita akan mendapatkan perspektif (sudut pandang) baru, sehingga bisa merangsang cara berfikir berbeda sehingga bisa menumbuhkan kreatifitas yang baru juga.
Menarik yah teman-teman.. kita simak lengkapnya di video berikut yuk
Teman-Teman, setelah menyimak video dari para expert di atas, pastilah Teman-Teman sudah mendapatkan pemahaman tentang apa itu kreativitas.
Nah, Teman-Teman, sebagaimana sudah dibahas pada bagian sebelumnya tentang pengertian creativity pastinya sekarang teman-teman sudah mendapatkan pemahaman mengenai apa itu creativity.
Di bagian ini, kita akan membahas pentingnya creativity berdasarkan pengalaman para expert. Selanjutnya pasti menarik sekali untuk disimak karena kita akan mendapatkan ilmu berdasarkan pengalaman langsung dan bukan sekadar teori. Mari kita simak videonya :
Kak Maya berpendapat bahwa kreativitas itu sangat penting sekali, khususnya dibidang yang digeluti kak Maya.
Kak Tri menyampaikan bahwa kreatifitas itu sangat berperan dalam menjalankan perusahaannya.
Selain kreatifitas dalam memproduksi batik, ternyata kreatifitas juga dibutuhkan dalam kegiatan penjualan produk atau marketing.
Semakin unik produk yang dihasilkan maka semakin besar untuk mendapatkan perhatian konsumen.
Oleh karena itu, didalam industri batik ini, memiliki kreatifitas adalah hal yang sangat penting, baik untuk menciptakan produk dan juga dalam menjual produk tersebut.
Kak John berpendapat bahwa kreatifitas itu diperlukan dalam dunia kerja. Kak John bahkan sudah mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari. Menurut kak John, hidup itu dinamis, oleh karena itu dibutuhkan cara berpikir yang kreatif dan solutif agar bisa menghadapi dinamika kehidupan dan perkembangan dunia yang terjadi. Apa yang terjadi di masa lalu, sekarang, dan kemungkinan yang terjadi dimasa akan datang, pastinya membutuhkan kreatifitas untuk bisa menjalaninya dengan baik.
Lebih lengkapnya, kita simak video berikut yuk
Kak Kerry menyampaikan bahwa di pekerjaan di advertising agency, biasanya klien yang datang ke mereka memiliki masalah dalam hal marketing. Biasanya brand mereka tidak bisa bersaing dengan para kompetitor atau mereka memiliki brand baru yang ingin dikenal lagi. Tugas dari seorang kreatif adalah menjelaskan positioning dari brand itu sendiri sehingga orang tahu apa sih keunggulan dari produk tersebut dan bagaimana produk tersebut membedakan dirinya dengan kompetitor-kompetitor di kelasnya.
Dalam sebuah acara keluarga besar, para orang tua berniat mengadakan wisata menginap satu malam di Puncak untuk mempererat tali silaturahmi. Di situ, para orang tua mengharapkan agar generasi mudalah yang menjadi panitia dan ikut berpartisipasi aktif dalam acara wisata tersebut. Harapannya tali silaturahmi bisa semakin erat dan seluruh sanak saudara bisa mengenal satu sama lain, baik yang muda maupun tua.
Berikutnya mari kita simak video dari para expert mengenai bagaimana cara mengembangkan kemampuan creativity berdasarkan pengalaman mereka.
Menurut Kak Maya, bekerja diindustri kreatif, dukanya cukup banyak, akan tetapi sukanya pun lebih banyak. Dukanya adalah ketika tidak semua orang bisa menerima apa yang kita anggap bagus. Selain itu, kadang karya yang sudah kita buat, tidak dihargai oleh orang lain sepantasnya.
Terkadang orang tidak mau membayar hasil kerja keras kita, karena menurut orang tersebut hasilnya tidak sesuai, lalu dengan seenaknya meminta dilakukan revisi terhadap karya yang sudah jadi. Ketika kita dihadapi dengan situasi seperti itu, tentunya sebagai pekerja yang profesional, kita tidak boleh membawa perasaan kita (misalnya rasa kesal, marah dan lain-lain) pada saat mengerjakan suatu karya.
Kak John berpendapat bahwa di dalam bekerja di dunia kreatif baik secara pribadi maupun didalam suatu tim, tentunya akan kita temui hambatan-hambatan yang bisa jadi sudah kita perkirakan ataupun yang tidak.
Pada akhirnya akan kembali ke diri kita untuk menghadapi hambatan tersebut, karena dengan adanya hambatan tersebut, justru bisa membuat kita lebih kreatif dengan cara mencoba berpikir dengan cara dan metode yang baru sehingga akhirnya hambatan tersebut bisa kita lalui.
Dari pengalaman seperti itulah, kita bisa memiliki formula-formula baru untuk menghadapi masalah ke depannya. Sehingga kalau ada masalah lagi, kita sudah tahu apa yang harus kita lakukan. Selain itu, kita juga bisa memprediksi hambatan-hambatan apa saja yang bisa muncul, sehingga kita bisa mencarikan solusinya terlebih dulu agar pada saat hambatan tersebut terjadi, kita sudah bisa menghadapinya.
Suka duka dalam bekerja di sebuah advertising agency adalah ketika ide yang kita kerjakan sebagai tim mengalami penolakan demi penolakan oleh client. Akibatnya kita harus mengulang kembali proses-proses tersebut dari awal. Kita bisa saja mengulang dari a sampai z yang akhirnya membuat kita terpaksa lembur dan mengorbankan waktu pribadi kita bersama keluarga.
Namun sukanya, ketika ide yang kita propose diterima oleh klien dan membuat brand yang kita kampanyekan menjadi pembicaraan di masyarakat. Rasanya ikut senang ketika produk kreatif yang kita kampanyekan menjadi viral dan angka penjualan dari brand tersebut meningkat. Reward nya adalah kepuasan tersendiri saat kita melihat kembali proses demi proses yang sudah dijalani dan berujung menjadi sebuah bentuk final.
Kak Tri banyak merasakan sukanya dibandingkan dukanya. Hal ini dikarenakan batik adalah sesuatu yang disenangi dan menarik untuk digeluti. Selain itu, saat produk batik yang dihasilkan disenangi dan juga dihargai oleh orang lain, itu sudah memberikan kebahagian tersendiri buat kak Tri.
“I draw inspiration from
being outside, cycling or
canoeing, from starry skies
and swimming in the ocean.
I also see beauty in science
and mathematics, in the
power of understanding and
knowledge.”
—Carl Wiens
Menurut kak Maya. untuk menunjang kreatifitas di masa sekarang, para desainer sudah jarang yang menggunakan buku untuk mencari ide, melainkan lebih banyak mencari referensi dari film. Sebagai contoh, kita bisa memperhatikan film serial yang biasa kita tonton dalam hal misalnya bentuk desain properti yang digunakan dalam film tersebut seperti bentuk rumah, bentuk perabotan didalam rumah tersebut dan lain-lain.
Tidak hanya terbatas dari film yang biasa kita tonton saja, saat ini produk film televisi dan layar lebar sudah sangat banyak. Jadi saran kak Maya, perbanyaklah menonton film, agar kita bisa mendapatkan inspirasi dan jangan pernah terpaku dengan satu jenis gaya desain saja, bukalah wawasan dan teruslah mencari referensi sebanyaknya.
Menurut kak John, membangun kreatifitas adalah dengan cara mengenal diri kita terlebih dahulu. Kita kenali terlebih dahulu kemampuan yang kita miliki. Setelah itu, akan lebih mudah bagi kita untuk berkarya sesuai kemampuan yang kita miliki. Kalau dilihat dari situasi saat ini, kolaborasi menjadi hal yang lumrah dan sangat direkomendasikan dalam berkarya. Akan tetapi, tentunya akan ada tantangan yang timbul, walaupun dalam satu profesi yang sama, bisa saja kompetensi yang ada didalam satu tim tersebut berbeda-beda. Hal ini lah yang bisa menyebabkan timbulnya tantangan-tantangan dalam berkolaborasi.
Selain itu, menurut kak John, kreatifitas bisa dikembangkan dengan cara membaca buku, misalnya tentang sejarah atau penemuan-penemuan orang terdahulu. Selain itu kita juga bisa mengembangkan kreatifitas dengan cara mendengar pengalaman orang lain. Kita bisa belajar dari pengalaman orang lain tersebut bagaimana mencari solusi pada saat menemui hambatan dalam berkarya. Hal ini tentunya akan menambah ilmu atau pengalaman baru untuk kita, sehingga kita bisa menggunakan pengalaman atau ilmu tersebut untuk berkreasi lebih baik lagi.
Kak John juga berpendapat bahwa, kemampuan kreatif yang kita miliki harus bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Jangan berhenti untuk memulai ide kreativitas Anda. Jangan berhenti apabila ada yang bilang jelek, atau mungkin sewaktu bekerja, chief director Anda bilang karya Anda gagal mengkomunikasikan suatu pesan. Teruslah mencari inspirasi. Banyak-banyak cari referensi. Sekarang hal tersebut bisa dilakukan di manapun melalui internet. Akseslah Youtube, Podcast, dan hal-hal yang menjadi perbincangan banyak orang. Anda juga bisa menggali referensi dari festival atau ajang kreativitas yang sudah ada seperti Cannes festival di Perancis yaitu sebuah ajang festival kreatif di dunia advertising.
Untuk bisa mengembangkan kreativitas, kak Tri memiliki tips sebagai berikut :
Kreativitas akan lebih mudah berkembang apabila kita menyenangi terlebih dahulu apa yang kita lakukan misalnya membuat batik
Dalami segala sesuatu yang menjadi minat kita, baik dengan membaca buku, mengunjungi tempat-tempat
Buat teman-teman yang tertarik mendalami batik ini, kak Tri memiliki tips sebagai berikut :
Sekolah Teman MoJadiApps harus menciptakan sebuah acara pentas seni. Seperti tahun lalu, acara pentas seni ini biasanya akan terbuka untuk umum di mana yang hadir tidak hanya dari murid sekolah sendiri, melainkan juga murid dari sekolah lain. Kebetulan acara pentas seni ini juga bertepatan dengan Hari Guru. Namun, sekolah hanya mempunyai budget sedikit untuk mendukung acara ini, sekitar Rp 5,000,000,-. Jika Teman MoJadiApps ditunjuk sebagai ketua panitia, coba ceritakan apa yang akan Teman MoJadiApps lakukan untuk membuat pentas seni ini berkesan untuk para murid, guru, dan juga peserta dari sekolah lain.
Note: Teman-Teman bisa membuat acara berdasarkan budget yang ada sebesar Rp 5.000.000,- atau dengan budget tambahan yang dapat Teman-Teman jabarkan juga cara mendapatkannya.
Teman MojadiApp, terima kasih sebelumnya sudah mengikut modul bagian pertama. Nah, apa yang Teman MoJadiApp dapatkan setelah menyimak Modul 1? Dari penjelasan para expert tersebut, berikut hal yang dapat kita simpulkan.
Menurut Kak Maya, seorang kreator itu tidak bisa dibatasi dalam hal berkreasi. Kreator itu harus berpikiran terbuka. Ketika seseorang berpendapat, “kok gak bagus?”, seorang kreator tidak boleh langsung membantah pendapat tersebut. Seorang kreator harus bisa berpikir positif dengan cara mengevaluasi terlebih dahulu pendapat tersebut. Sebagai contoh menganalisis apa yang tidak bagus dari karyanya dari sudut pandang orang yang memberikan pendapat tersebut, misalnya dari sisi bentuk, warna, atau yang lain.
Dengan mengubah perspektif kita melalui perspektif orang lain akan memberikan dan juga membuka hal baru yang bisa kita implementasikan di karya kita.
Jadikan berbagai masukan atau pendapat orang lain sebagai suatu hal yang positif. Bisa jadi pendapat yang berbeda itu disebabkan oleh kurang sampainya pesan yang kita ingin sampaikan dari karya tersebut.
Kak Tri berpendapat bahwa dengan berpikir positif itu sangat penting. Karena dengan memiliki positive thinking, akan membantu kita memacu kemampuan kita untuk bisa menghasilkan karya yang terbaik.
Kak John berpendapat bahwa kreatifitas harus dilandasi oleh cara berpikir yang positif. Karya yang dibuat tentunya berisi pesan dan harapan dibaliknya.
Menurut kak Kerry, pada dasarnya profesi seorang creative director adalah bagaimana mereka harus memotivasi team untuk memaksimalkan potensi yang mereka miliki.
Nah untuk memaksimalkan potensi tersebut kadang tidak bisa tercapai ketika proses yang dialami sudah terlalu panjang. Biasanya kreatifitas akan turun dalam keadaan seperti itu. Disinilah peran creative director untuk selalu memberikan semangat positif untuk para team agar kreatifitas tetap terjaga.
Teman MoJadiApps, bayangkan seandainya Teman-Teman adalah seorang lulusan mahasiswa jurusan komunikasi dan kebetulan Teman-Teman lulus tepat di masa pandemi.
Sebagai seorang fresh graduate yang lulus di tengah masa pandemi ketika ekonomi global sedang melemah, rencana apa yang akan Teman-Teman buat agar bisa bertahan di tengah pandemi ini?
Menurut Kak Maya, kelemahan kreator itu adalah sering lupa waktu. Akan selalu muncul pertanyaan-pertanyaan di dalam diri seorang kreator dari karya yang sedang dibuatnya.
Kak Tri berpendapat bahwa kedisiplinan akan membantu kita dalam membuat suatu karya tepat waktu.
Menurut Kak John, dalam berkarya kita punya waktu 24 jam. Namun, waktu tersebut terkadang terasa sangat sempit karena kita punya aktivitas yang lain. Namun, kita tetap harus menciptakan keleluasan dari waktu yang ada tersebut.
Menurut Kak Kerry, seseorang yang kreatif biasanya memiliki ego yang besar karena mereka memiliki tendensi bahwa ide mereka adalah yang terbaik.
Tugas seorang creative director adalah bagaimana ia bisa memberikan sebuah angle yang logis apabila ide yang disampaikan anggota tim tidak sesuai dengan konsep atau sudah pernah dicoba sebelumnya atau bahkan tidak sesuai dengan objektif klien.
Nah, seorang creative director bertugas untuk selalu melihat ide-ide kreatif tersebut dari berbagai macam sudut pandang.
Teman MoJadiApp, mungkin kita terbiasa mengetahui tentang sesuatu cukup sejauh "kulitnya" saja. Kali ini Teman-Teman ditantang untuk menggali lebih dalam dari sesuatu yang sederhana.
Menurut Kak Maya, sebagai seorang kreator, pastinya memiliki banyak ide terhadap desain atau project yang dikerjakannya dan agar ide-ide tersebut bisa diterima oleh orang lain, tentunya seorang kreator harus bisa berkomunikasi secara jelas, hal ini karena tidak semua orang mengerti apa yang seorang kreator pikirkan.
Menurut kak John, seorang kreator perlu membahasakan karyanya. Karya kita adalah sebuah bahasa sekaligus sebuah komunikasi. Artinya, kita juga harus bisa menjelaskan karya kita, pesan yang ingin disampaikan, dan asal muasal gagasan kita.
Membahasakan karyanya.. hmm.. maksudnya bagaimana ya?. Kita simak yuk penjelasan lebih lanjut dari kak John.
Menurut Kak Kerry yang paling penting dalam berkomunikasi adalah komunikasi yang simple. Simple yang dimaksud dalam komunikasi itu adalah sebuah kata yang kedengarannya mudah, padahal sulit.
Biasanya dibutuhkan waktu bagi seorang yang kreatif untuk bisa berpikir simple. Simple dalam hal artikulasi penyampaian ide atau dalam hal pengarahan ide terhadap hal-hal kreatif.
Menarik yah teman-teman.. kita simak lebih lanjut yuk sharing kak Kerry berikut ini.
Kak Tri berpendapat bahwa berkomunikasi itu sangat penting dalam bekerja sehari-hari. Terutama pada saat kita berkomunikasi dengan client. Dengan berkomunikasi yang baik, kita akan jadi mengerti apa yang diinginkan oleh client dari produk yang akan dibuat, sehingga produk akhirnya bisa sesuai dengan ekspektasi client.
Teman-Teman, misalkan teman MoJadiApp adalah seorang tim kreatif yang sedang mengerjakan project sebuah iklan produk facial wash di IG Feed (bisa dalam bentuk feed atau IG TV). Produk dalam project ini sebenarnya sabun cuci muka biasa yang tidak terlalu berbeda dengan sabun cuci muka lainnya. Namun, harapannya iklan ini akan tetap memberi kesan yang "menempel" di hati dan pikiran audience. Bagaimana cara Teman MoJadiApps melakukan proses kreatif agar iklan ini "menempel" di audience?
Menurut Kak Maya, dalam berhubungan dengan orang lain, seorang kreator harus bisa memahami perilaku dan sifat orang lain tersebut.
Kak Tri berpendapat bahwa dengan memiliki kepekaan terhadap keadaan sosial, kita akan jadi mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Khususnya pada saat sekarang ini, dengan peka terhadap keadaan sosial saat pandemik, kak Tri bisa melihat bahwa kebutuhan masker sangat tinggi. Hal ini memicu kak Tri untuk membuat masker dari batik.
Memiliki kepekaan terhadap keadaan sosial ini, akan membantu creator untuk mendapatkan ide-ide baru untuk menciptakan produk yang dibutuhkan masyarakat.
Kak John setuju bahwa kreator harus memiliki kepekaan sosial. Seharusnya hal tersebut sudah otomatis karena kita hidup berada di tengah masyarakat dan berinteraksi dengan masyarakat. Kak John berharap seni itu dekat dengan kehidupan masyarakat.
Menurut kak Kerry, satu hal yang paling menantang untuk seseorang yang bekerja di sebuah bidang kreatif adalah menjalani pengalaman teknis di satu bidang keahlian, tapi kemudian menjadi tidak relevan lagi akibat perkembangan teknologi digital.
Teman MoJadiApps misalkan teman-teman ditunjuk sebagai Ketua komunitas pemuda peduli lingkungan se-RT di lingkungan tempat Teman-Teman tinggal. Teman MoJadiApps mempunyai tim yang terdiri dari 10 orang dengan sifat dan karakter yang berbeda-beda. Ada yang memiliki karakter introvert dan extrovert. Ada yang pintar dalam hal komunikasi, ada yang pintar dalam hal teknologi, dan ada juga yang masih satu keluarga dengan Pak RT.
—Serge Bloch
MojadiFren, terima kasih telah menyimak modul 2. Dari Modul 2 tersebut, ini hal yang kita bisa simpulkan.
Kreator harus berpikir positif, terbuka, dan tidak mudah sakit hati. Mengubah cara pikir kita untuk berada di posisi klien. Percaya dan yakin bahwa apa yang kita buat akan berguna dan menjadi sesuatu untuk orang lain.
Pentingnya keleluasan, kedisiplinan dan terorganisasi dalam berkarya adalah agar semuanya berjalan dengan baik dan hasilnya tidak tumpang tindih. Selain itu tujuan juga akan tercapai.
Pentingnya komunikasi dengan jelas dan terbuka agar semua yang menjadi tujuan dapat terselesaikan dengan baik sesuai dengan instruksi dari klien atau masyarakat.
Menurut Kak Maya, inti dari cara berkreasi yang baik adalah jangan mengedepankan sikap defensive (pembelaan diri) jika ada masalah. Dalam menyikapi suatu masalah yang ada, terkadang kreator merasa dialah yang paling mengerti solusi dari permasalahan yang disampaikan oleh seorang client. Hal itu sering kali membuat kreator tersebut tidak mau mendengar terlebih dahulu permasalahan yang diutarakan client secara tuntas.
Kak Tri mendapatkan banyak pengalaman dari jalan-jalan ke luar negeri. Misalnya pada saat Kak Tri ke Thailand, Kak Tri bisa mempelajari cara baru tentang bagaimana melakukan service/pelayanan kepada client.
Menurut Kak John, sebuah karya dikatakan kreatif apabila ada sesuatu yang baru pada karya tersebut. Seorang kreator yang baik adalah seorang yang bisa menemukan sesuatu yang baru tersebut di dalam setiap karyanya. Lebih jauh mengenai hal ini, kita simak yuk video kak John berikut ini!
Menurut Kak Kerry, proses yang dilalui sebelum tim kreatif melakukan proses kreativitas itu sendiri dimulai dengan menerima brief/arahan. Creative lead bertugas menerima arahan dan mempertajam arahan tersebut dengan detail seperti objektifnya apa, audiensinya siapa, insightnya apa saja, dan seterusnya. Dari situ creative lead melakukan brainstorming dengan tim kreatif yang terdiri dari art director, graphic designer dan copywriter.
Ada yang menarik dari yang disampaikan oleh Kak Kerry yaitu brainstorming. Apa sih brainstorming itu? Secara sederhana, brainstorming adalah metode untuk memunculkan penyelesaian masalah yang kreatif dengan cara mendorong anggota kelompok untuk melemparkan ide sembari menahan kritik atau penilaian. Bedakan brainstorming dengan debat kusir yang biasanya berujung tanpa ada solusi.
3.2. Apa saja pengalaman mengenai berpikir kreatif yang memberikan solusi pada suatu permasalahan kekaryaan?
Kak Tri menyampaikan bahwa dalam menciptakan suatu karya kita harus bisa memikirkan tidak hanya sekedar tampilan estetik saja, tetapi lebih jauh dari itu, karya yang dibuat harus memiliki manfaat dan juga nilai lebih lainnya dimata client atau masyarakat. Menciptakan karya dengan nilai lebih membutuhkan cara berpikir yang kreatif. Apabila karya tersebut sudah dihasilkan dan mendapatkan apresiasi dari masyarakat atau client, tentunya ini akan menjadi prestasi bagi kita.
Menurut Kak John, kita harus bisa membaca dan memahami situasi suatu lingkungan
Kak Kerry menceritakan bahwa pernah sebuah brand datang ke advertising agency tempatnya bekerja saat itu. Produk yang mereka punya adalah men`s facial cleanser dan tidak ada sesuatu yang berbeda dengan produk facial cleanser lainnya. Akhirnya kak Kerry dan tim memutuskan membuat iklan dengan sesuatu yang beda.
Tentu saja menarik apa yang disampaikan para expert di atas. Selain pengalaman, ternyata kerja sama tim juga dibutuhkan untuk menumbuhkan kreativitas.
Tiap orang memiliki cara berpikir yang unik dan juga pengalaman yang berbeda-beda dan itu bisa dijadikan modal di dalam tim untuk menumbuhkan dan memunculkan kreativitas baru.
Berani terima tantangan?
3.3. Apa saja pengalaman yang dibutuhkan dalam membuat portofolio, project, beserta pencapaian profesionalnya?
Kak Tri berpendapat bahwa memiliki portofolio yang baik akan sangat memudahkan kita untuk mendapatkan kesempatan dalam bekerja. Portofolio akan memberikan gambaran yang jelas tentang pengalaman dan kemampuan yang kita miliki. Portofolio bisa berisi karya-karya yang sudah kita buat. Portofolio juga bisa diisi dengan kemampuan teknis yang dimiliki. Selain dari kemampuan teknis kita juga bisa memasukkan kemampuan non-teknis di dalam portofolio seperti kemampuan teamwork, problem solving dan lain-lain. Semakin banyak informasi yang ada di dalam portofolio akan semakin memberikan gambaran kemampuan yang kita miliki.
Suatu hari kak John mendapat tawaran untuk mengerjakan dan merancang sebuah jembatan/flyover di kota Bandung dan sejujurnya Kak John belum pernah menerima pekerjaan sebesar itu. Di saat inilah, menurut kak John, saat paling dibutuhkannya kemampuan kreatif untuk bisa membuat karya yang belum pernah kita kerjakan sebelumnya.
Lebih lengkap mengenai pengalaman kak John, kita simak yuk videonya.
Menurut Kak Kerry, dalam membentuk portofolio jangan hanya terpaku pada satu brand. Terkadang tempat kita bekerja hanya mendedikasikan untuk sebuah brand tertentu. Jika demikian, nantinya pengembangan portofolio kita akan terbatas hanya di situ saja.
Menurut pengalaman kak Kerry, indikasi turnover (keluar-masuk karyawan) di sebuah advertising agency itu sebenarnya indikasi yang bagus. Hal tersebut mencerminkan bahwa masih banyak karyawan advertising yang ingin mengembangkan portofolio mereka.
MojadiFren, bayangkan teman-teman terdampar di sebuah pulau dan hanya menemukan beberapa bilah bambu. Untuk bertahan hidup, apa yang akan teman-teman lakukan dengan bambu tersebut untuk memenuhi kebutuhan makan, berteduh, dan lain-lain?
MojadiFren, terima kasih telah menyimak Modul 3. Dari tersebut, berikut hal yang bisa kita simpulkan.
Kita harus bisa memberikan kebebasan bagi orang lain atau anggota tim untuk berkreasi dalam menyelesaikan suatu tugas. Tetapi kebebasan berkreasi tersebut tetap harus berada di dalam ketentuan/konsep yang ada.
4.1. Apa saja pengalaman yang dibutuhkan terkait mentoring, coaching, dan menyupervisi tim yang dipimpin?
Sama halnya dengan Kak Maya, Kak John pun memiliki pendapat yang serupa. Langsung saja yuk kita dengarkan sharing kak John berikut ini!
Kak Tri menyampaikan bahwa dalam memberikan mentor dan coaching ada baiknya kita melakukan penyaringan terlebih dahulu berdasarkan ilmu dan skill yang dimiliki anggota tim kita. Setelah itu, Kak Tri baru akan menentukan program terbaik bagi peserta mentoring dan coaching tersebut. Dengan cara tersebut, diharapkan mentoring dan coaching yang diberikan akan lebih tepat untuk meningkatkan ilmu dan skill yang dimiliki.
Menurut Kak Kerry, dalam hal memberikan mentoring dan coaching seorang creative lead pada dasarnya memberikan timnya contoh bagaimana cara mengerjakan pekerjaan tersebut. Pada saat tim kreatifnya dirasa sudah siap, saat itulah seorang creative lead menarik diri dan membuat timnya itu bisa berkreasi sesuai dengan kreativitas mereka. Leader hanya bertugas memberi pancingan-pancingan agar ide-ide kreatif mereka bisa keluar.
Kita simak yuk sharing lebih lanjut dari kak Kerry di video berikut ini!
Berani terima tantangan?
4.2. Mengapa pandangan dalam menerima feedback, saran, pendapat dari anggota tim sangat penting?
Kak Tri berpendapat bahwa mendapatkan feedback atau masukan dari rekan kerja atau client akan sangat penting untuk bahan evaluasi terhadap diri kita ataupun karya yang kita buat. Feedback atau masukan tersebut harus kita terima secara positif. Sehingga kita bisa memanfaatkannya untuk mengembangkan dan memacu diri kita untuk berkarya lebih baik lagi. Lebih jauh mengenai feedback, kita simak sharing kak Tri berikut ini.
Menurut kak John, dalam kerja tim kita harus memahami pendapat dari masing-masing anggota tim dari suatu permasalahan yang ada. Membiasakan berkomunikasi yang baik didalam tim, penting sekali. Ketika ada anggota tim menyampaikan pendapatnya terhadap suatu permasalahan, maka harus kita dengarkan terlebih dahulu agar kemudian bisa kita diskusikan bersama untuk menemukan solusinya. Kak John pun berpendapat bahwa mendengarkan pendapat anggota tim sangat penting. Kita simak lebih lanjut sharing kak John di video berikut ini.
Menurut Kak Kerry, menerima feedback itu sangat penting. Tidak hanya dari sesama anggota tim kreatif saja, tapi juga dari tim-tim lain yang berkaitan dengan project. Sebagai seorang kreator, terkadang mempunyai ego yang besar dan ada kalanya kreativitas yang dimiliki kreator tersebut tidak sesuai dengan objektif yang sebuah brand inginkan. Maka feedback itu sangat penting didengarkan untuk meluruskan lagi tujuan dari project yang dibuat, yang mungkin tadinya bercabang. Feedback juga bisa menjadi solusi apabila ada permasalahan yang belum selesai. Sehingga semuanya menjadi jelas dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan oleh sebuah brand.
MojadiFren pasti sudah menonton film Avenger: End Game. Salah satu yang menarik dari cerita film tersebut adalah adanya Parallel Universe. Marilah kita bawa pikiran teman-teman ke dunia paralel ini. Jika ada bumi lain, gambarkan bagaimana keadaan bumi tersebut menurut versi teman-teman.
4.3. Apa saja pengalaman terkait memercayai orang lain dalam tim dan cara mendelegasikan tugas?
Kak Maya menerapkan cara macro managing di dalam timnya. Maksudnya apa ya? Mari kita simak langsung yuk sharing kak Maya berikut ini!
Kak Tri menyampaikan bahwa kita perlu mempercayai orang lain karena tidak semua bisa kita kerjakan sendiri.
Dalam satu tim Kak John bisa memetakan kelebihan anggotanya sehingga bisa dipercaya untuk mengerjakan tugas tertentu sesuai kelebihannya tersebut. Di saat pandemik ini, anggota tim Kak John bekerja dari rumah masing-masing. Kontrol dan monitoring pekerjaan bisa dilakukan lewat email atau aplikasi WhatsApp. Selalu ada tantangan baru dalam bekerja di saat pandemik ini. Apa saja ya tantangannya?
Kita simak yuk, sharing kak John berikut ini!
Menurut Kak Kerry, kita harus mempercayai orang-orang dalam tim kita untuk mengeksekusi pekerjaan sesuai dengan style mereka. Orang yang bekerja dalam bidang kreatif biasanya memiliki ego-ego dalam hal bekerja. Ego tersebut biasanya sulit untuk bisa dikendalikan. Kepercayaan yang kita berikan kepada tim dalam mengerjakan suatu tugas harus kita pertanggungjawabkan dengan cara yang baik. Biasanya creative lead memberikan batasan dalam berkreasi berdasarkan deadline. Dalam rentang waktu tertentu, tugas tersebut sudah harus selesai. Selain itu deadline juga penting untuk memastikan pekerjaan-pekerjaan lain yang dikerjakan oleh anggota tim lain, bisa berjalan tepat waktu juga, karena ada kalanya suatu tugas belum bisa dikerjakan karena harus menunggu tugas lain selesai terlebih dahulu.
4.4. Apa saja pengalaman yang diperlukan terkait bersikap persuasif dan menunjukkan empati kepada orang lain dalam tim?
Menurut Kak John, kita harus memahami situasi dari anggota tim kita. Tidak selamanya kita ataupun anggota tim kita dalam bekerja selalu dengan semangat, ada saatnya kita memiliki rasa jenuh atau bahkan sedang menghadapi masalah yang bisa menurunkan semangat dalam bekerja. Ketika kita mengetahui kondisi tersebut terjadi pada anggota tim, kita harus bisa memahami dan bersikap persuasif. Misalnya dengan menukar tugasnya dengan anggota tim yang lain atau bisa juga dengan memberikan load atau beban kerja yang lebih ringan. Namun, kita tetap harus berdiskusi dengan anggota tim tersebut untuk membahas masalah yang sedang dihadapinya untuk mencarikan solusi terbaik.
Menurut Kak Kerry, seorang creative director juga harus memiliki empati dalam kondisi-kondisi yang dihadapi anggota tim. Akan ada saatnya di mana kita akan berhadapan dengan situasi saat ada anggota tim yang sakit atau keluarganya terkena musibah. Cara creative lead berempati adalah dengan cara harus selalu siap melakukan takeover/mengambil alih pekerjaan tersebut. Atau dengan istilah lain, seorang creative adalah seorang yang harus siap dan mau untuk “mengotori tangannya sendiri”.
Seven keys to help unlock your own innate creative potential by Dr. Scott Barry Kaufman—a researcher, psychologist and co-author of Wired to Create: Unraveling the Mysteries of the Creative Mind:
Untuk orang yang bekerja di dunia kreatif Kak Maya menyarankan untuk mampu memosisikan diri kita kapan untuk menjadi introvert dan juga extrovert. Cobalah introvert di satu waktu dan extrovert di waktu yang lain. Dengan tujuan agar kita bisa mengetahui titik kreativitas kita ada di ruang introvert atau extrovert. Jadi penasaran ya teman-teman, tetapi maksudnya apa ya? Mari kita simak video perpisahan kak Maya berikut ini!!
Dibagian modul terakhir ini Kak Tri menyampaikan bahwa untuk bisa menghasilkan karya yang maksimal kita tidak boleh takut gagal dan harus terus berusahaha untuk terus mencari ide baru. Jangan mudah menyerah apabila kita dihadapi dengan kegagalan, akan tetapi pacu terus diri kita untuk terus berkembang dan berinovasi.
Kak John berpesan bahwa kita tidak akan bisa mengembangkan diri dalam konteks kreativitas tanpa kita peduli pada lingkungan sekitar. Artinya, kita sebagai manusia harus paham dan peka di mana kita berada dan apa yang terjadi di sekitar kita. Kita simak lebih lanjut yuk pesan perpisahan kak John berikut ini!
Kak Kerry memiliki beberapa saran agar bisa berkarya dibidang kreatif sebagai berikut:
Sebagai referensi, berikut beberapa saran untuk teman-teman muda yang ingin bekerja di dunia kreatif terutama di advertising agency.