3.3. Apa saja pengalaman yang dibutuhkan dalam membuat portofolio, project, beserta pencapaian profesionalnya?
Menurut Kak Maya, membuat portofolio itu sebaiknya mengalir saja bersama dengan pekerjaan yang sedang dilakukan atau ditawarkan. Jika kebetulan saat ini sedang mengerjakan project rumah, jadikan karya rumah tersebut sebagai portofolio kita. Seandainya kita diminta untuk mengerjakan desain apartemen, jangan ragu untuk mengambil kesempatan tersebut. Jika kemudian ada lagi kesempatan untuk membuat project lain, seperti cafe atau restaurant, ambil sebanyak-banyaknya kesempatan tersebut karena karya yang kita hasilkan bisa kita gunakan sebagai portofolio kita. Jangan pernah menolak suatu kesempatan membuat karya, meskipun kita belum pernah punya pengalaman mengerjakan karya sejenis. Akan ada proses belajar di dalam setiap kesempatan yang kita ambil untuk berkarya yang tentunya akan bermanfaat untuk membangun portofolio kita.