Selain ketiga pertanyaan yang sudah disebutkan sebelumnya, ada aspek-aspek yang harus diperhatikan mengenai diferensiasi produk. Dilihat dari berbagai sisi, aspek tersebut yaitu:
Content (apa yang kamu tawarkan?)
Melihat dari sisi konten, berarti aspek ini mengacu terhadap produk yang kita tawarkan. Kak Bayu mencontohkan seperti snack (keripik) pisang goreng yang sangat tradisional, tetapi ditambahkan dengan cita rasa Eropa misalnya keju. Hal ini bisa menjadi pembeda sekaligus unik yang tentunya tetap enak karena diferensiasi haruslah berguna. Jika membicarakan diferensiasi dari sisi konten (produk) mungkin nantinya MojadiFren akan menghasilkan produk yang unik (baik), atau aneh (tidak baik).
Context (bagaimana kamu menawarkan produk tersebut?)
Selain dari produk yang kita buat, cara menawarkan produk juga menjadi hal yang harus diperhatikan. Kak Bayu mencontohkan usaha coffee shop, seperti sudah diketahui kopi banyak yang berasal dari Italia, cara menawarkan produk tersebut bisa menjadi sangat menarik dengan mempekerjakan barista dengan kostum orang Italia untuk menarik perhatian pelanggan atau bahkan bisa dengan orang Italia langsung. Contoh kecil seperti ini bisa menjadi inspirasi MojadiFren ketika menawarkan produk ke pelanggan nantinya.
Infrastructure (fasilitas pendukung)
Setelah membahas produk dan juga cara menawarkannya, aspek selanjutnya yaitu dari sisi infrastruktur atau tempat MojadiFren menjalankan bisnis. Jika mengambil contoh dari coffeeshop lagi, banyak pelaku usaha coffeeshop yang membuat tempat kopi mereka dengan tema seperti garden, industrial dan semacamnya. Hal ini berarti diferensiasi yang dilakukan ada di sisi infrastruktur.
Bayu berpesan, jangan hanya terpaku dari produk yang ditawarkan saja, tetap perhatikan aspek yang lainnya. Semakin banyak aspek diferensiasi terpenuhi, semakin baik suatu bisnis tersebut. Ketika ingin mendirikan suatu bisnis, kita harus total dalam pembuatannya dan memperhatikan segala aspek diferensisasi khususnya. Jika membedah dari restoran-restoran Jepang, diferensiasi dari sisi infrastruktur yang ditawarkan yaitu misal dari sushi bar dan juga sushi yang berputar mengelilingi meja pelanggan. Lalu dari sisi konteks dengan cara mereka menyapa para pelanggan ketika masuk ke restoran. Diferensiasi dari sisi konten berupa makanan jepang yang mereka tawarkan.