Pentingnya Menjadi “Penulis” dalam Keseharian kita sebagai individu !

Created by Admin in Events 3 Apr 2023
Share

Menjadi seorang penulis sangat lekat dalam keseharian kita sebagai individu, misalnya dalam dunia akademis seperti perkuliahan, kita dituntut untuk menjadi seorang penulis yang membuat artikel ilmiah, membuat laporan dari penilitian, membuat essay, dan sebagainya. Begitu juga dalam kehidupan sehari-hari, kita juga menjadi penulis misalnya ketika menulis jurnal harian pribadi, dan sebagainya. Oleh karna itu artikel ini akan mengangkat bahasan tentang pentingnya menjadi penulis dalam keseharian kita sebagai individu.



Menulis erat kaitannya dengan mengutarakan pendapat, tetapi Derel melihat hal ini masih menjadi permasalahan terutama di Indonesia, dimana banyak orang yang ragu untuk mengutarakan pendapatnya dan juga ada budaya yang “mengikuti orang lain”,  sehingga mengutarakan pendapat baik itu secara verbal ataupun non verbal masih menjadi tantangan tersendiri. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut menurut Derel adalah mencoba untuk mulai melalui menjadi seorang penulis dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari hal terkecil karna dengan ini tidak hanya melatih kemampuan kita untuk berfikir kritis, kemampuan menyampaikan pendapat tapi juga akan membuka banyak kesempatan kedepannya untuk kita. Penulis sendiri termasuk salah satu kata yang paling banyak dicari saat ini, seperti data dari gambar dibawah ini :









Pentingnya Menjadi “Penulis” dalam developing diri!



“What would life be if we had no courage to attempt anything?” - Vincent Van Gogh.



Derel ingin mengajak teman-teman untuk membahas sedikit perihal “penulis”. Dimana “penulis” yang dimaksud tidak hanya mereka yang mengarang buku ataupun artikel saja. Namun juga “penulis” secara general dan lebih terbuka lagi.



Jika kita mencari apa itu penulis, pernyataan yang muncul adalah bahwa “Seorang penulis adalah orang yang menggunakan kata-kata tertulis dalam gaya dan teknik penulisan yang berbeda untuk mengkomunikasikan gagasan”. Berdasarkan penjelasan tersebut, teman-teman pasti kepikiran jika “penulis” adalah mereka yang menghasilkan karangan tulisan. Benar, jika memakai pemahaman harfiah. “Penulis” yang dimaksud Derel ini dalam artian yang lebih luas lagi.



Setiap konten yang teman-teman lihat, misalnya konten di youtube. Semuanya berawal dari perencanaan yang biasa disebut script. Script ini dapat ditulis di kertas atau di kepala content creator nya.



Nah loh… Itu bukan tulisan dong! Menurut derel tidak juga.



Kalimat yang terbayang di pikiran saat ingin mengambil tindakan, menyusun strategi, membalas percakapan, bahkan disaat tidak ada kegiatan dan bersantai di kasur pun menurut Derel juga sebuah tulisan. Lebih tepatnya “thought” atau ide.



‘Ughh…terus kenapa tidak langsung aja disebut sebagai ide wahai Derel?”

Hei! Derel paham pasti ada pemikiran seperti itu. Tetapi, alasan kenapa Derel tulis sebagai “penulis” karena satu hal. Penulis adalah mereka yang menghasilkan gagasan tertulis bukan? Jika dia tidak menulis dan manyampaikannya ke orang luar, mereka bukanlah seorang penulis yang baik. Sehingga, MojadiFrens semuanya jangan gampang takut atau malu-malu jika mempunyai gagasan di pemikiran. Biasakan untuk selalu ingin menjadi seorang “penulis” dengan menyampaikan gagasan teman-teman. 



Menyampaikan gagasan ini merupakan permulaan dari berbagai tindakan ataupun kejadian yang nantinya membuat teman-teman jauh lebih berkembang. Contohnya disaat teman-teman memakan masakan Ibu yang enak. Coba kalimat enak itu disampaikan kepada Ibu. Dengan mengungkapkan yang ada di pikiran, bisa mendatangkan dampak yang baik, yaitu Perasaan senang dari Ibu yang akan menghangatkan ruangan, memancarkan kebahagiaan di saat yang bersamaan.



Jadi Konklusinya adalah cobalah untuk menjadi seorang “penulis”, karna menulis lekat dengan kehidupan sehari-hari baik secara profesional maupun personal dan juga menulis bisa membuka berbagai kesempatan dan hal baik kedepannya jika dimanfaatkan dengan baik juga. Semoga tulisan pendek ini dapat membantu MojadiFrens dan memotivasi untuk menjadi Penulis!



Derel undur diri dan sampai bertemu lagi di artikel-artikel lainnya. 



Penulis : Derel Patria

 



 

Comments (0)

Share

Share this post with others