Melihat Minat dan Bakat dari Film "Hustle"

Minat dan Bakat adalah dua hal yang berbeda tetapi saling melengkapi. Adanya minat belum tentu diimbangi dengan adanya bakat dan adanya bakat belum tentu memiliki suatu minat. Tahukah kamu bahwa Minat dan Bakat adalah dua topik paling penting dalam menentukkan arah karir seseorang. Namun, tidak semua orang mampu mengenali minat dan bakat yang ada di dalam diri mereka masing-masing. Oleh karena itu, dalam unggahan ini, saya ingin mengajak kalian untuk menemukan minat dan bakat yang kalian miliki berdasar pada film "Hustle".

Sebelum itu, sangat penting untuk memahami apa itu minat dan bakat. Minat adalah suatu ketertarikan didalam diri kita akan suatu hal, bisa berupa kegiatan ataupun suatu bidang tertentu. Sedangkan Bakat adalah suatu hal yang mampu kita lakukan, baik karena kita pelajari ataupun secara naluri sudah dapat kita lakukan.

Sumber : theguardian.com

Film Hustle menceritakan mengenai seorang pencari pemain NBA bernama Stanley. Stanley memiliki keahlian dalam melihat potensi bakat dari seorang pemain basket. Awal cerita dikisahkan bahwa Stanley sedang berkeliling ke beberapa negara untuk mencari calon pemain basket NBA,  hingga suatu hari dia menemukan seorang pemain basket jalanan di Spanyol bernama Bo Cruz. Bo memiliki minat dan bakat basket dari kecil, dia ditawari ke Amerika sejak usia 15 tahun, tapi impiannya harus berakhir karena di saat yang sama, pacar Bo hamil. Setelah direkrut, banyak tantangan yang harus Bo hadapi seperti kehadirannya tidak disukai oleh anggota tim lainnya, sering mendapat cacian dan makian, serta kegagalan Bo lantaran terprovokasi dengan salah satu pemain basket curang bernama Kermit Wilts. Bo terus berlatih dan berusaha meskipun banyak tantangan dan banyak hal yang harus dipelajari dari awal. 

Dari sini, kita dapat mengetahui bahwa Bo memiliki bakat dan minat dalam permainan basket,  akan tetapi dia memiliki kekurangan yakni memiliki emosi yang kurang stabil, Bo sangat mudah terprovokasi dengan pandangan negatif orang lain dan berpengaruh terhadap permainan basket nya. Oleh karena itu, Stanley melatih Bo untuk dapat mengatur stamina, emosi, dan juga skill yang dia punya. Akhir cerita, dengan usaha kerasnya Bo berhasil direkrut oleh salah satu tim basket Amerika dan dikenal oleh banyak orang.

Berdasarkan kisah dari film Hustle, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari, Film Hustle menyampaikan pesan bahwa pada dasarnya setiap manusia memiliki proporsi masing-masing dalam bakat dan minat yang dimiliki tetapi orang yang terlahir untuk memiliki bakat dan minat tertentu,  tidak selalu menunjukkan bahwa mereka adalah orang yang selalu sempurna melakukan hal yang mereka gemari karena nyatanya bakat itu dapat dikembangkan dan dipelajari, begitu juga dengan minat dapat dicari. Maka dari itu, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencari minat dan bakat seseorang :

Intropeksi Diri

Sumber : pixabay.com

Sebelum mencari tahu akan bakat dan minat yang kita miliki, ada baiknya untuk kita mengenali diri kita terlebih dahulu dengan bertanya pada diri sendiri terkait: 

"Bagaimana karakter pribadi kita ?"

"Apa kelebihan dan kekurangan kita?"

"Apa keunikan diri kita?"

"Kita ingin menjadi seperti apa?"

"Hal apa yang paling kita sukai?"

Bertanya pada Orang Sekitar

Sumber : Orami.co.id

Setelah melakukan introspeksi diri, ada baiknya untuk kita melakukan cross check akan hal tersebut dengan bertanya mengenai pendapat orang lain terhadap kita. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan diri sendiri bahwa kita memiliki potensi dalam hal yang kita inginkan.

Tes Psikotes

Apabila masih belum yakin, tidak ada salahnya mengikuti tes psikotes untuk menilai IQ, EQ, dan Minat Bakat yang kita miliki. Dari hasil tes tersebut, kita dapat mengetahui dengan lebih pasti terkait keinginan dan kompetensi yang kita miliki. Selain itu, kita juga dapat didampingi oleh tenaga ahli psikolog yang tentunya dapat membimbing kita dalam mengatasi kelebihan dan kekurangan yang kita punya.

Mencoba Hal Baru

Sumber : seattletimes.com

Banyak orang berpikir bahwa mereka sulit menemukan bakat dan minat yang mereka miliki, tetapi persoalannya bukan mereka yang tidak memiliki bakat dan minat melainkan mereka tidak pernah mencoba untuk menggali bakat dan minat tersebut. Maka sangat penting bagi kita untuk mencoba beberapa hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya, cobalah untuk mencari hal-hal yang lebih produktif guna mengasah skill ataupun ikut serta dalam beberapa organisasi dan komunitas baru.

Jadi film Hustle membuktikan bahwa minat dan bakat itu penting, seperti tokoh Bo dan juga Stanley dalam film ini. Karna dari minat dan bakat yang dimiliki bisa mendorong seseorang untuk terus berusaha sampai bisa meraih yang diinginkan. Tetapi, banyak dari kita yang bingung tentang minat dan bakat yang dimiliki. Oleh karna itu, MojadiApp hadir dengan Personal Online Assesment (POA) yang bisa membantu untuk mengevaluasi diri sendiri secara profesional dan personal. Tes ini mencakup berbagai aspek seperti kemampuan kognitif, keterampilan sosial, kreativitas, dan kepribadian. Informasi terkait POA bisa diakses melalui website dan sosial media MojadiApp. 

Penulis : Adena Cordelia