Pola Pembangunan: Risiko dan Keamanan dalam Asuransi

Lima hal yang harus diketahui terkait pekerjaan pada masa depan

Otomatisasi akan meningkat, bahkan menurut World Economic Forum (WEF), pada tahun 2025 jumlah waktu kerja yang dihasilkan oleh mesin dengan manusia akan seimbang. Diprediksi juga akan muncul 97 juta pekerjaan baru yang dapat beradaptasi dengan gabungan manusia, mesin dan algoritma. Contoh pekerjaan yang akan banyak jumlahnya di masa depan ialah: data analysts, scientists, AI machine learning specialists, robotic engineer. Kemungkinan besar industri-industri akan membutuhkan tenaga kerja dari bidang keilmuan tersebut.

Skill seperti critical thinking, active learning, problem analysis dan juga self-management layaknya resilience (ketahanan emosi), stress tolerance and flexibility sangat dibutuhkan di masa yang akan datang. Manusia diiharuskan mempunyai toleransi stress dan fleksibilitas di masa depan karena seperti yang sudah tergambar saat ini, manusia diharuskan untuk tetap berada di rumah dan dapat bekerja dari mana saja. Tentu saja ini membutuhkan pengendalian stress dan emosi yang stabil serta fleksibilitas dalam pekerjaan.

Perusahaan akan membutuhkan orang-orang dengan ketelitian yang tinggi, kreatif, dan dapat menyelesaikan hal-hal yang kompleks. Saat ini kemampuan-kemampuan tersebut tergambar dengan banyak munculnya start-up yang datang dengan ide-ide segar dan baru untuk dapat diaplikasikan di masa yang akan datang. Kemampuan-kemampuan ini dapat MojadiFren kembangkan dengan perbanyak pengalaman, contohnya mengikuti internship di berbagai perusahaan.

Skill yang melibatkan interaksi manusia juga tetap dibutuhkan dan tidak kalah penting di masa depan seperti marketing, sales, content production.

Orang-orang saat ini sudah harus mengembangkan diri mereka dengan skill-skill yang telah disebutkan tadi, khususnya juga MojadiFren, Kak Viena berpesan untuk terus perbanyak pengalaman kamu untuk dapat memenuhi tuntutan pekerjaan di masa depan.

Apa itu asuransi?

Asuransi adalah perjanjian antara penanggung dan tertanggung, yang mewajibkan tertanggung membayar sejumlah premi untuk memberikan penggantian atas risiko kerugian, kerusakan, kematian, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan diderita karena suatu peristiwa yang tidak terduga.

Dua tipe asuransi

Selanjutnya kita akan masuk ke materi inti yaitu asuransi. Secara umum, asuransi terbagi menjadi 2 jenis yaitu life insurance dan general insurance. Untuk life insurance seperti MojadiFren ketahui tipe asuransi seperti ini akan meng-cover seseorang yang meninggal, dengan cara memberikan sejumlah uang (death benefit) ke ahli waris orang tersebut. Lalu yang kedua ialah general insurance yaitu untuk meng-cover sesuatu yang berwujud fisik/barang yang kita punya. Contohnya seperti rumah, mobil bahkan gedung.

Construction Insurance (Engineering Insurance)

Ini merupakan bidang yang digeluti oleh Kak Viena, di dalam industri biasa disebut engineering insurance. Asuransi ini dianalogikan jika MojadiFren ingin membangun sebuah rumah, rumah tersebut diasuransikan. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti terbakar, banjir, rubuh. Maka akan dapat ter-cover oleh jenis asuransi ini. Bangunan seperti gedung (perusahaan) juga termasuk ke dalam jenis asuransi ini.

Engineering Underwriter

Orang dibalik pengurusan construction/engineering construction tadi disebut engineering underwriter. Profesi ini dapat dianalogikan seperti ini, produk asuransi merupakan polis, dengan polis tersebut nantinya suatu kerugian dari sebuah proyek dapat diganti rugi oleh perusahaan asuransi. engineering underwriter bertugas untuk menerbitkan polis tersebut, dengan menyesuaikan dari berbagai aspek tentunya. Untuk lebih lengkapnya mengenai aspek-aspek tersebut, Simak penjelasan dari Kak Viena berikut ini yaaa MojadiFren.

Contohnya seperti ini, suatu perusahaan ingin membuat gedung bertingkat, maka tentukan berapa lantai yang akan dibangun, lalu setelahnya bisa mengacu pada Natural Hazard. Natural Hazard disini berbentuk seperti sebuah sistem yang di dalamnya terdapat informasi alam sekitar, misal jika ingin membangun sebuah gedung di kota A, maka akan ditinjau terlebih dahulu apakah rawan banjir, curah hujan, gempa, dan fenomena-fenomena alam lainnya. Langkah selanjutnya ialah menganalisa Man Made, yaitu kontraktor yang akan membangun gedung tersebut, apakah mempunyai track record yang baik dan semacamnya perlu dilihat terlebih dahulu. Dan yang terakhir yang perlu diperhatikan ialah perubahan iklim, walaupun sudah terdapat datanya di Natural Hazard, tetapi tetap harus diperhatikan untuk jangka panjangnya.

Setelah data-data telah kita dapat, maka lanjut untuk memasukan data-data tersebut ke sistem pricing, nantinya sistem ini akan otomatis menentukan harga untuk membangun sebuah gedung di daerah tersebut (berdasarkan perhitungan data). Setelah didapat harganya, maka pihak asuransi bisa membicarakan kebijakan asuransinya. Dari kesepakatan kedua belah pihak nantinya akan terbit polis asuransi.

Klaim

Klaim dalam artian disini merupakan sebuah kompensasi yang didapatkan oleh pihak yang mengunakan jasa asuransi tersebut, besaran jumlah kompensasinya didasari oleh polis yang telah diterbitkan. Hal-hal yang mencakup kompensasi juga harus sesuai dengan premi (pembayaran berkala), misal suatu perusahaan membayar premi yang dapat mengkompensasi kerusakan oleh banjir, maka jika terjadi kebakaran tidak akan dikompensasi. Kak Viena mempunyai beberapa video menarik terkait kasus-kasus gedung maupun proyek yang mengalami kendala (rubuh, terbakar dll) dan mendapatkan klaim. Silahkan disimak yaaa MojadiFren.

Wah cukup mengerikan yaaa MojadiFren, apalagi jika gedung/proyek tersebut tidak menggunakan jasa asuransi, pasti makin banyak kerugian yang ditimbulkan. Selanjutnya Kak Viena akan menjelaskan masa depan dari industri asuransi, yuk kita simak!

Industri asuransi, juga sama halnya dengan industri lainnya harus bisa mengikuti perkembangan zaman dan dapat meprediksi kepentingan di masa depan. Seiring perkembangan zaman, sebuah perusahaan asuransi harus bisa mengotomatisasi proses dan pengaplikasian dalam mengembangkan aspek pricing dan juga underwriting.

MojadiFren, Kak Viena telah menjelaskan segala sesuatu tentang engineering underwriter. Sejauh ini, apa yang sudah kamu dapatkan dan ketahui terkait pemahaman profesi engineering underwriter?

Kita telah sampai di bagian QnA pada modul kali ini, di bagian ini akan ada sesi diskusi antara moderator dengan Kak Viena. Untuk mengingatkan kembali MojadiFren, underwriter adalah sebuah profesi yang berhak membuat dan mengeluarkan polis asuransi berdasarkan data-data yang sudah dijelaskan tadi oleh Kak Viena, seorang underwriter juga berhak untuk mempertingkan seorang klien tepat atau tidak menerima polis tersebut. Selanjutnya mari kita simak sesi tanya jawab berikut ini.

Menurut Kak Viena, semua latar belakang bidang keilmuan sebenarnya bisa untuk menjadi seorang underwriter, seperti bidang ilmu teknik, ekonomi, sosial misalnya. Asal MojadiFren memiliki kemauan untuk belajar, Kak Viena yakin nantinya kamu bisa menjadi seorang underwriter. Hal ini karena ilmu underwriter merupakan ilmu yang multidisiplin.

Skill pertama yang harus dimiliki ialah problem solving, karena seorang underwriter akan banyak menghadapi masalah yang tidak terduga. Lalu yang kedua yaitu dapat menghadapi ambiguitas, karena nantinya akan banyak bertemu perbedaan interpretasi di polis maupun pihak asuransi dengan klien. Hal-hal seperti ini dapat menimbulkan kesalahpahaman di masa yang akan datang jika tidak ditangani dengan baik.

Terkait macam-macam underwriter yang telah disebutkan tadi datang dari berbagai bidang yang berbeda. Untuk medical underwriter seperti namanya memang fokus utamanya yaitu di bidang kesehatan. Lalu ada marine underwriter yang fokus utamanya di bidang pengiriman kargo. Selanjutnya ada general/personal accident underwriter, yang fokusnya jika terjadi kecelakaan (travel atau pribadi). Dan ada juga property underwriter yang fokus mengurus asuransi dari kepemilikan properti (rumah, pabrik, dll.)

Jika membicarakan pekerjaan Kak Viena yang sekarang memang hal-hal yang dilakukan lebih bervariasi, tidak selalu menganalisa suatu project. Hal-hal yang dilakukan diantaranya seperti menganalisa keseluruhan portofolio, menganalisa profit dari berbagai klien, ketercapaian target. Tantangannya menurut Kak Viena yaitu target penjualan yang harus dipenuhi dengan tetap memperhatikan resiko-resiko yang ada.

Kak Viena mengingkatkan kembali skill yang tadi sudah dijelaskan dapat menjadi bahan persiapan MojadiFren. Selain itu ketahanan akan stress juga diperlukan dalam menjalankan pekerjaan. Hal-hal seperti fleksibilitas dan adaptif serta mudah bergaul dengan orang lain juga harus dipersiapkan, karena pekerjaan ini juga berinteraksi dengan orang lain.

Tantangan di masa lalu yang dihadapi oleh Kak Viena yaitu untuk mengerjakan segala sesuatunya harus dengan cara manual (konvensional), seperti mencatat dan mencari data menggunakan tulisan tangan. Berbeda dengan masa sekarang yang segala sesuatunya sudah dapat menggunakan digital (data terintegrasi), oleh karena itu tantangan yang dihadapi yaitu harus bisa beradaptasi. Untuk perkembangan dunia asuransi nantinya setiap klien bisa mendapat saran langsung dari pihak asuransi terkait apa saja yang sebaiknya dilakukan oleh klien.

Di dunia underwriting nantinya kita akan banyak belajar, karena berbagai hal akan dianalisa mulai dari bangunan, rumah, jalan tol, jembatan dan masih banyak lagi. Sehingga dalam prosesnya kita akan selalu menemukan hal baru ketika menjalani pekerjaan ini.

Setelah mendengar tanya jawab yang membahas banyak hal tentang underwriter. Apa saja yang harus dilakukan dan dipersiapkan MojadiFren untuk menjadi seorang underwriter insurance?

Kolom Jawaban:

Setelah menyelesaikan part 3 modul ini, bagaimana pandangan MojadiFren terhadap profesi engineering underwriter khususnya di negara Indonesia?

Kita telah sampai di bagian akhir modul kali ini, tidak lupa Kak Viena mempunyai pesan yang ingin disampaikan kepada MojadiFren nih, silahkan disimak yaaa.

"Lakukan sesuatu hari ini yang akan membuat dirimu di masa depan berterima kasih" Kata-kata yang disampaikan oleh Kak Viena ini bisa menjadi pedoman Mojadifren agar selalu melakukan sesuatu hal yang bermanfaat, hingga kelak pada masa depan.

MojadiFren, kita telah sampai kepada akhir modul ini. Terima kasih telah mengikuti modul webinar Engineering Underwriter in Insurance World ini. Bantu kami untuk mengembangkan MojadiApp menjadi lebih baik, yuk! MojadiFren bisa memberikan masukan / feedback pada kolom berikut ini yaaa