Awal Mengenal Cloud Computing
in Information and TechnologyAbout this course
Deskripsi Pelatihan :
Modul "Introduction to Cloud Computing" dirancang untuk memperkenalkan Anda kepada dunia komputasi awan dan membantu memahami konsep dasar, manfaat, dan aplikasi cloud computing. Anda akan mempelajari definisi cloud computing, manfaatnya, model layanan dan penyebarannya, serta aspek keamanan yang penting.
Manfaat Pelatihan :
1. Memahami konsep dasar dan manfaat cloud computing.
2. Mempelajari berbagai model layanan dan penyebaran cloud.
3. Mengenali potensi cloud computing untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Tujuan Umum Pelatihan :
Memberikan pemahaman menyeluruh tentang konsep, manfaat, dan aplikasi cloud computing.
Tujuan Khusus Pelatihan :
1. Memahami definisi dan cara kerja cloud computing.
2. Mengetahui manfaat utama cloud computing.
3. Mempelajari model layanan: IaaS, PaaS, SaaS.
4. Mengidentifikasi model penyebaran: public, private, hybrid cloud.
5. Mengenal ancaman dan strategi keamanan cloud computing.
Aspek Kompetensi Pelatihan :
- Pengetahuan (Knowledge):
1. Definisi dan konsep dasar cloud computing.
2. Model layanan dan penyebaran cloud.
3. Keamanan dalam cloud computing.
- Keterampilan (Skill):
1. Menerapkan model layanan cloud yang tepat.
2. Mengidentifikasi risiko dan solusi keamanan cloud.
3. Menilai manfaat cloud computing untuk bisnis.
- Sikap (Attitude):
1. Proaktif dalam mempelajari teknologi baru.
2. Kritis terhadap ancaman dan risiko keamanan.
3. Terbuka terhadap penggunaan teknologi cloud.
Total Durasi: 90 Menit
Syarat dan Ketentuan lainnya: Memiliki jaringan internet.
Durasi Sesi-sesi Pelatihan : Terlampir
Metode Pembelajaran: Daring
Metode Evaluasi:
- Pre Test
- Post Test
Jenis/Klasifikasi Sertifikat: Sertifikat Penyelesaian (Certification of Completion)
Comments (0)
Di modul webinar ini Expert kita yaitu Kak Zico Pratama yang akan berbagi pemahaman mengenai cloud computing yang pastinya bermanfaat untuk teman-teman ketahui.
Cloud Computing adalah sebuah ondimen atau ability of computer untuk berbagi resources computer berdasarkan kebutuhan terutama dalam segi penyimpanan dan jaringan. Bagian pertama yang akan dijelaskan oleh Kak Zico adalah virtualisation. Secara umum, cloud computing tersedia untuk banyak user melalui internet
Virtual Machine Images ini berbeda dengan image bergambar. Kak Zico mencontohkan bahwa saat kita akan melakukan back up pada suatu konten DVD, segala hal yang ada dalam DVD tersebut di-image-kan sehingga bisa dimigrasikan dan direplikasikan ke dalam laptop.
VMN Architecture ini berperilaku seolah-olah sebagai hardware tetapi secara virtual. Secara sederhana, VMN Architecture dapat diartikan sebagai penambahan layer. Hal tersebut beguna agar user dapat menjalankan suatu sistem melalui banyak server.
Performance ini bergantung pada virtualisation technique itu sendiri. Pada bagian ini, hardware yang dipilih benar-benar ditiru. Lalu selanjutnya terdapat istilah Paravirtualisation.
Virtual container yang paling terkenal adalah sebuah aplikasi buatan dari docker. Virtual container ini merupakan sebauh konsep library yang berisikan aplikasi-aplikasi.
Perbedaan yang paling signifikan di antara ke dua konsep tersebut, yaitu VM merupakan complete operation system termasuk kernelnya. Di dalam VM ini terdapat satu hardware, dua atau lebih operating system. Sedangkan Virtual Container menjalankan satu bagian dari user dan satu operating system, tetapi memiliki banyak sekali kontainer di dalamnya.
Datacentres adalah sebuah bangunan yang terdiri banyaknya server dan saling berhubungan serta berada di satu tempat yang sama. Pada skala besar, datacentres ini dikenal sebagai WSC (Warehouse Scale Computing).
Datacentre pada umumnya dibagi ke dalam 2 jenis
Biaya yang harus dikeluarkan dalam pembuatan sebuah datacentre itu sangat bervariasi.
Cloud computing memungkinkan penggunan untuk melakukan scale. Oleh sebab itu, di dalam cloud computing terdapat sesuatu yang dinamakan scability.
Computing may sameday be organized as a public utility
Cloud computing adalah sebuah enabling convenient, di mana ketika dapat mengakses network yang isinya itu adalah servers yang bisa dibagikan.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam cloud computing, di antaranya
Tabel di atas meruapkan perbandingan pembuatan server dalam berbagai model.
Cloud driver bersifat elastis di mana dapat berubah secara dinamis mengkuti kebutuhan, dan dapat beradaptasi dengan perubahan. Teknik yang membuat cloud dapat dikatakan elastis, karena cloud dapat dimigrasikan ke profil yang berbeda dalam VM, dan juga dapat direplikasikan serta adanya konsep long balancing di antara virtual-virtual tersebut.
Ada banyak sekali tipe dari cloud service models ini. Namun, kali ini Kak Zico menjelaskan terkait cloud service berdasarkan dari type of resources offered
IaaS vs PaaS
Cloud deployment models terbagi menjadi tiga, yaitu: public cloud, private cloud, dan hybrid cloud.
Pada saat memasuki mata kuliah yang membahas cloud computing, apa saja yang dipelajari?
Mata kuliah apa yang membahas mengenai materi cloud computing?
Berarti sudah ada banyak aplikasi yang dibuat oleh mahasiswa ya Kak Zico sejauh ini? Apakah itu akan terus digunakan untuk kedepannya atau hanya berlaku saat praktikum saja?
Apakah virtual containers dan virtual machines terpasang dalam salah satu perangkat computer atau hanya semacam software?
Seberapa penting fungsi virtual containers?
Apakah dalam maintance data center atau sistem cloud terdapat peran dari manusia? Atau full dikendalikan oleh sistem teknologi?
Pada saat SMA, Kak Zico mengambil jurusan apa?
MojadiFren, terima kasih sudah mengikuti modul bagian ketiga. Pada bagian ini MojadiFren akan diberikan sebuah closing steatment oleh Kak Zico.