Optimalisasi Biaya untuk Harga Kompetitif
in Marketing & EntrepreneurshipAbout this course
Deskripsi Pelatihan:
Modul "Optimalisasi Biaya untuk Harga Kompetitif" dirancang untuk membantu Anda memahami dan menghitung biaya produksi serta harga jual produk secara efektif. Pelatihan ini mencakup komponen biaya produksi seperti bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik, serta teknik penghitungan harga pokok produksi dan harga jual yang tepat.
Manfaat Pelatihan:
1. Memahami dan menghitung biaya produksi dengan akurat.
2. Menentukan harga jual produk yang kompetitif dan menguntungkan.
3. Meningkatkan efisiensi dan profitabilitas bisnis Anda.
Tujuan Umum Pelatihan:
Meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menghitung biaya produksi dan menetapkan harga jual produk yang optimal.
Tujuan Khusus Pelatihan:
1. Mengidentifikasi berbagai komponen biaya produksi.
2. Menguasai teknik penghitungan harga pokok produksi.
3. Menetapkan harga jual yang kompetitif.
4. Meningkatkan efisiensi operasional.
5. Mengambil keputusan bisnis berdasarkan analisis biaya.
Aspek Kompetensi Pelatihan:
-Pengetahuan (Knowledge):
1. Komponen biaya produksi
2. Teknik penghitungan harga pokok produksi
3. Strategi penetapan harga jual
- Keterampilan (Skill):
1. Menghitung biaya produksi secara akurat
2. Menetapkan harga jual yang menguntungkan
3. Menganalisis data biaya dan harga
- Sikap (Attitude):
1. Teliti dalam menghitung biaya
2. Proaktif dalam mencari efisiensi
3. Berbasis data dalam pengambilan keputusan
Total Durasi:
63 Menit
Syarat dan Ketentuan lainnya:
Memiliki jaringan internet
Durasi Sesi-sesi Pelatihan Terlampir:
Terlampir
Metode Pembelajaran:
Daring
Metode Evaluasi:
- Pre Test
- Post Test
Jenis/Klasifikasi Sertifikat:
Sertifikat Penyelesaian (Certification of Completion)
Comments (0)
Halo, MojadiFren, selamat datang di modul webinar yang berjudul Biaya Produksi dan Harga Jual.
Di modul webinar ini Expert yang akan menjadi narasumber kita adalah Kak Bayu Astha.
Kak Bayu Astha adalah seorang Education Program Developer, Instructor, Mentor di GeTi Incubaror dan juga Co-Owner top selling online merchant di Tokopedia dan Shopee yang akan sharing mengenai Biaya Produksi dan Harga Jual yang pastinya menarik untuk teman-teman ketahui.
Kita berkenalan langsung yuk dengan Kak Bayu melalui video berikut ini :
Bayu Astha S.Kom, M.M. atau bisa dipanggil Kak Bayu merupakan seorang entrepreneur dan praktisi manajemen yang handal serta berprngalaman. Telah banyak bisnis yang berhasil didirikan oleh Kak Bayu mulai dari bisnis kuliner hingga produk rumah tangga. Dengan pengalaman dan pengetahuannya, Kak Bayu aktif melakukan sharing perihal karier profesional, tips & trik menjadi seorang digital entrepreneur, creativepreneur, sociopreneur dan peluang bisnis di era digital. Berikut latar belakang pendidikan dan pengalaman Kak Bayu di dunia kerja:
Akademis:
S1 Binus University - Sarjana Komputer
S2 Universitas Prasetya Mulya - Magister Manajamen
Profesi:
Education Program Developer, Insutructor, Mentor di GeTi Incubator
Co-Owner top selling online merchant di Tokopedia & Shopee
Nah, kira-kira bagaimana cara MojadiFren untuk menentukan biaya produksi dan harga jual? Yuk sharing pengalaman MojadiFren dalam menentukan biaya produksi dan harga jual.
Diberikan kolom untuk menjawab:
Sebelum kita masuk ke pembahasan selanjutnya, apa yang MojadiFren harapkan dari modul webinar ini?
Diberikan kolom untuk menjawab:
Bagi orang-orang yang baru memasuki dunia bisnis maupun usaha, menetapkan harga jual merupakan hal yang sangat penting. Dalam menentukan harga jual, banyak hal yang harus diperhatikan, salah satunya adalah biaya produksi. Selain memperhatikan biaya produksi, masih banyak hal lainnya yang harus diperhartikan.
Oleh karena itu, untuk lebih jelasnya, yuk kita simak video Expert berikut ini.
Ada dua jenis biaya produksi yaitu :
Fixed Cost, Biaya yang tetap ada walaupun tidak ada proses produksi, contohnya sewa tempat dan gaji karyawan tetap
Variable Cost, Biaya yang tergantung apakah ada proses produksi atau tidak, contohnya gaji karyawan tidak tetap dan bahan baku
Cost of Goods Sold (COGS) atau Harga Pokok Penjualan (HPP) adalah perhitungan “biaya langsung” yang timbul dalam produksi barang atau jasa apa pun. Ini termasuk biaya material, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik langsung, dan berbanding lurus dengan pendapatan.
Biaya-Biaya yang termasuk dalam COGS adalah :
Inventory atau Persediaan yaitu persediaan barang yang berasal dari periode sebelumnya.
Tenaga Kerja Langsung yaitu biaya upah yang dibayarkan kepada karyawan oleh perusahaan yang terlibat secara langsung dalam proses produksi barang dagang.
Overhead yaitu biaya yang muncul selain biaya inventory dan biaya tenaga kerja langsung seperti biaya sewa, biaya packaging dan ongkos kirim.
Manfaat dari menghitung biaya produksi menurut Kak Bayu adalah sebagai berikut:
Menetapkan harga jual
Menghitung laba rugi
Menganalisa efisiensi prooduksi
Merancang startegi produksi
Nah berikut ini jenis-jenis menetapkan harga paling umum menurut Kak Bayu yaitu :
Cost Plus/ Markup Pricing yaitu melakukan markup dari biaya produksi.
Competitive Pricing yaitu menetapkan berdasarkan harga pesaing.
Value-Based Pricing yaitu menetapkan berdasarkan nilai barang menurut konsumen.
Price Skimming yaitu memberikan harga tinggi kemudian perlahan menurun berdasarkan situasi pasar.
Penetration Pricing yaitu memberikan harga rendah untuk penetrasi pasar kemudian perlahan naik.
Premium Pricing yaitu menetapkan harga tinggi dengan basis kualitas dan servis diatas kompetisi.
Economy/Budget Pricing yaitu menetapkan harga rendah untuk menarik konsumen yang sensitif harga juga berguna mengarahkan suatu bisnis kepada quantity selling
Freemiun Pricing yaitu harga gratis untuk "mencoba". Produk "full" ditawarkan dengan harga terpisah.
Bundle Pricing yaitu menawarkan paket produk yang harganya lebih rendah dari total harga satuan komponennya.
Psychological Pricing yaitu menawarkan harga yang terlihat lebih murah dari aslinya.
Braek-Even Pricing yaitu menetapkan harga berdasarkan berapa produk yang dijual untuk mencapai Break-Even Point.
Menurut Kak Bayu, manfaat dari memiliki harga yang tepat adalah
Harga lebih cocok dengan perspektif konsumen
Potensi margin atau kuantitas penjualan yang lebih tinggi
Memiliki jawaban lain selain menurunkan harga disaat harga tidak cocok
MojadiFren, terimakasih sudah mengikuti modul bagian kedua. Pada bagian ketiga ini, Kak Bayu akan menjawab beberapa pertanyaan mengenai Biaya Produksi dan Harga Jual, sehingga dapat menambah wawasan dan pemahaman teman-teman semua. Kita simak yuk video berikut ini.
Bagaimana cara menetapkan jasa atau gaji untuk diri sendiri dan juga gaji untuk karyawan?
Menurut Kak Bayu, Kak Bayu tidak pernah memikirkan gaji untuk diri sendiri namun kalaupun ada biasanya cara penentuan gaji tersebut sama seperti karyawan lain dan lebih tinggi sedikit dari UMR.
Untuk menentukan gaji karyawan itu dengan cara melihat lowongan kerja yang sama lalu disesuaikan dengan gaji tersebut. Namun kalau belum sanggup memberi gaji sesuai UMR, bisa dilakukan sistem shifting.
Bagaimana cara produsen untuk bisa tetap terjun ke perang harga namun tetap mempertahankan kualitas barang tersebut?
Menurut Kak Bayu, ini memang sulit dilakukan. Sarannya adalah jangan ikut masuk dalam perang harga karena bisa jadi perusahaan yang lain memang sudah mempersiapkan strategi untuk ikut dalam perang harga tersebut.
Strategi apa yang harus digunakan untuk mempertahankan hak paten di perusahaan kita ketika sudah ada perusahaan lain yang memiliki produk yang sama dengan produk yang kita punya?
Kita tidak boleh terlalu bergantung sama produk kita dan juga jangan ikut perang harga karena faktanya mau seinovatif dan sekreatif apapun produk kita, nanti akan ada produk baru yang sama dengan produk tersebut. Selalu perhatikan kualitas dari produk yang kita punya baik dari kulaitas, service, advertising dan juga sebagainya.
Strategi yang lebih diutamakan antara penetapan harga yang berorientasi pada konsumen atau value based pricing atau penetapan harga yang berorientasi pada kompetitor?
Dalam memulai bisnis, cara menentukan harga paling tepat adalah disesuaikan dengan produk yang kita jual dan juga siapa target konsumen kita karena masing-masing dari cara penetapan harga punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hal lainnya adalah kita paham kenapa kita memilih strategi tersebut.
Menurut Kak Bayu, kira-kira apa yang mendasari penjual untuk menerapkan strategi potongan harga dan apa saja yang perlu diperhatikan ketika akan menerapkan potongan harga?
Ada dua jenis strategi potongan harga yaitu potongan harga dari market place dan juga potongan harga dari penjual. Nah untuk potongan harga dari penjual sendiri, ini termasuk strategi dalam penetapan harga jual dalam kata lain harga yang sudah terpotong tersebut memang harga asli dari produk tersebut.
Untuk potongan harga dari market place itu memang berasal dari market place tersebut yang membuat potongan harga tersebut dan terkadang penjual juga tidak tahu kalau produknya ada potongan harga. Untuk potongan harga dari market platform biasanya disebut subsidi.
Jangan sampai ada biaya produksi yang tidak terhitung dan juga selalu antisipasi terkait adanya biaya yang tidak terduga. Untuk menentukan harga jual, pilih strategi yang tepat untuk menentukan harga jual tersebut dan pastikan juga paham akan strategi tersebut.
Terima kasih sudah mengikuti Modul Webinar Biaya Produksi dan Harga Jual ini sampai selesai. Sebagai upaya kami untuk terus meningkatkan mutu, mohon kesediaan MojadiFren untuk bisa memberikan masukan/feedback pada kolom berikut.
Diberikan kolom untuk menjawab: